Don't Show Again Yes, I would!

Ciung-air Coreng Kalimantan

Burung Ciung-air Coreng Kalimantan

Jenis burung ini berukuran kecil kurang lebih 13 cm, berwarna merah. Mahkota, punggung, sayap dan ekor coklat berangan, pipi abu-abu. tubuh bagian bawah kuning kehijauan sampai putih, dengan coretan hitam mencolok (terutama pada dada). Tubuh bagian bawah beragam: keputih-pitihan dengan coretan gelap tebal (Kalimantan).
Iris Kuning pucat, paruh coklat gelap dengan bagian bawah lebih pucat, kaki kebiruan.

Tempat hidup dan Kebiasaan
Umum di dataran rendah pada habitat yang sesuai sampaim ketinggian 1000m. Di jawa sangat lokal, pengamatan di bagian timur Indramayu diragukan. Sangat umum di pulau-pulau kecil lepas pantai Ujung Kulon. Di tempat-tempat lain juga ada beberapa catatan. Dijumpai berpasangan atau dalam kelompok kecil pada tumbuhan sekunder di lahan bekas ladang atau rumpun bambu yang rapat. Kebanyakan menghabiskan waktunya di dekat permukaan tanah (pada jarak beberapa meter saja). Tetapi kadang-kadang juga memanjat pohon-pohon tinggi yang tertutupi tumbuhan merambat.
Telur dua atau tiga butir berwarna agak merah jambu pucat dengan bintik merah jambu gelap. Sarang berbentuk bola berongga, terbuat dari bagian vegetasi yang kasar, dengan lubang sempit di samping. Dibuat hanya beberapa meter dari permukaan tanah.
Burung penetap yang umum dan tersebar luas menghuni semak belukar dan tumbuhan bawah di hutan tropis, hutan meranggas, rumpun bambu, sampai perkebunan dan tegalan. Di Kalimantan masih dijumpai sampai pada ketinggian 1200m. Mengunjungi semak untuk mencari serangga dan buah. Biasanya dijumpai sendirian atau berpasangan saat musim berbiak, dapat berkelompok sampai 12 individu diluar musim berbiak, kadang bergabung dengan spesies lain. Musim berbiak bervariasi antar daerah, secara umum pada rentang Februari – Juli. Sarang berbentuk mirip bola tersusun dari seresah daun dan rumput. Sarang biasanya terletak 0,3-3m dari permukaan tanah pada semak, palem, rumpun bambu atau pepelah nanas. Jumlah telur 2-5 butir.

Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *