SIARAN PERS
PEMADAMAN KEBAKARAN HUTAN DI TN. SEBANGAU
SAMPAI DENGAN OKTOBER 2023
Sehubungan dengan kejadian kebakaran hutan di Kawasan Taman Nasional Sebangau, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :
- Berdasarkan data yang diperoleh dari pemantauan website Sipongi KLHK dan pemantauan lapangan petugas Balai TN Sebangau serta laporan masyarakat dan MPA sampai dengan tanggal 7 Oktober 2023, terdapat kejadian kebakaran hutan di TN Sebangau pada SPTN Wilayah I Palangkaraya di Resort Habaring Hurung dan Wilayah SPTN Wilayah II Pulang Pisau di Resort Mangkok dan Resort Bangah;
- Secara umum dugaan awal kebakaran diawali dari pinggir sungai, namun perilaku api didapati sangat cepat menyebar hingga ke dalam hutan disebabkan oleh faktor lokasi berupa semak, hamparan purun kering dan faktor angin;
- Upaya awal pemadaman untuk mengantisipasi kebakaran yang semakin meluas dilakukan Balai TN Sebangau dengan menugaskan staf dan personil Brigdalkarhut Balai TN Sebangau, Masyarakat Peduli Api dibantu oleh Mitra kerja, Satgas Karhutla Provinsi Kalteng, dan Balai PPI Wilayah Kalimantan;
- Sampai dengan tanggal 10 Oktober 2023, penanganan kebakaran dapat diinformasikan hal-hal sebagai berikut:
- Berdasarkan hasil pemantauan titik kebakaran tersebut diatas telah berhasil dilokalisir terutama pada lokasi yang dekat dengan sumber air. Sementara pada lokasi dengan jarak +2 km ke dalam kawasan yang sulit terjangkau petugas dapat dipadamkan dengan bantuan Waterboombing (WB) oleh Satgas Karhutla Provinsi Kalteng.
- Luas areal yang terbakar masih dalam proses penghitungan dan deliniasi. Lokasi terbakar merupakan gambut dangkal (1-2 m), areal penanaman, areal pemulihan ekosistem mekanisme alam, dan sebagian hutan riparian dengan jenis-jenis vegetasi terbakar yaitu: belangeran, perupuk, jambu-jambu, pulai, gerunggang, tumih, dan jelutung, Petanak, Rasau, Pakis dan Purun.
- Kegiatan penanganan dan pengendalian kebakaran hutan oleh Balai TN Sebangau juga dilakukan diluar kawasan yaitu pada kawasan wisata air hitam Kereng Bangkirai, guna mengamankan aset berupa visitor center Balai TN Sebangau dari ancaman kebakaran.
- Upaya penanganan kebakaran (mop-up) di kawasan TN Sebangau masih terus dilakukan dengan cara pemadaman dan pembasahan gambut serta koordinasi dengan para pihak terkait terutama Satgas Karhutla Provinsi Kalteng. Selain itu upaya intensifikasi peran MPA, kelompok masyarakat binaan dalam kegiatan patroli dan penyuluhan serta persiapan peralatan terus dilakukan.
- Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan ini adalah kerusakan ekosistem, hilangnya keanekaragaman hayati serta menurunnya kualitas udara di Provinsi Kalimantan Tengah. Sehubungan dengan hal tersebut, kami menghimbau kepada masyarakat, pengunjung dan pelaku jasa wisata agar turut serta dalam menjaga Kawasan Taman Nasional Sebangau bebas dari kebakaran hutan.
Palangkaraya, 10 Oktober 2023
Balai Taman Nasional Sebangau