Don't Show Again Yes, I would!

Atraksi Burung Belibis di Taman Nasional Sebangau

Punggualas sebagai destinasi Wisata TN Sebangau selain menawarkan atraksi Orangutan juga disuguhi atraksi kelompok Burung Belibis/Lesser Whistling-Duck (Dendocygna) yang dapat ditemui di hutan ekoton sekitar Sungai Punggualas. Burung ini berkembang biak di anak benua India dan Asia Tenggara. Mereka lebih aktif pada malam hari, pada siang hari dapat ditemukan berkelompok di sekitar danau dan sawah/rawa berair. Mereka dapat hinggap di pohon dan terkadang membangun sarangnya di lubang pohon. Bebek coklat dan berleher panjang ini memiliki sayap lebar yang terlihat saat terbang dan mengeluarkan suara serak dua nada yang keras. Saat terbang lurus, kepala mereka berada di bawah ketinggian tubuh seperti pada spesies Dendrocygna lainnya. Mahkotanya tampak gelap dan jenis kelaminnya mirip bulu . Mereka terbang perlahan dengan kepakan sayap yang cepat dan biasanya berputar-putar.

Burung Belibis Taman Nasional Sebangau
Kredit foto : Dapi A. Hasan.

Dengan jangkauan distribusi yang luas antara 1 dan 10 juta km², mereka dianggap memiliki populasi global yang aman antara dua hingga dua puluh juta individu. Mereka tidak terancam oleh perburuan karena sebagian orang menganggap belibis tidak baik untuk dimakan. Belibis biasanya suka berkelompok. Mereka memakan terutama pada tanaman yang diambil dari air seperti ikan kecil, katak dan invertebrata seperti moluska dan cacing serta biji-bijian. Mereka mencoba-coba serta menyelam di air.

Burung Belibis Taman Nasional Sebangau
Kredit foto : Dapi A. Hasan.

Proses perkawinan melibatkan pejantan menghadap betina dan mencelupkan serta mengangkat paruhnya ke dalam air dan berenang di sekitar betina. Mereka berkembang biak selama musim hujan atau dapat bervariasi sesuai dengan ketersediaan makanan. Sarang dapat berupa lubang pohon yang dilapisi ranting dan rumput atau dibangun di cabang pohon besar, terkadang menggunakan kembali sarang burung layang-layang atau bangau tua atau bahkan di atas tanah. Jumlah telur bervariasi dari 7 hingga 12 butir telur yang akan dierami oleh kedua induknya. Temuan yang tercatat adalah sebanyak 17 butir meskipun ini mungkin merupakan indikasi dari serbuan burung parasitisme. Telur akan menetas setelah sekitar 22-24 hari. Memungkinkan untuk bertelur lebih dari satu kali dalam satu musim. Burung muda terkadang digendong di punggung induknya.

Peta Sebaran Burung Belibis
Peta Sebaran Burung Belibis

Sebaran Belibis meliputi India dan Asia Tenggara. Pada saat musim panas mereka akan ditemukan juga di wilayah Pakistan dan China. Salah satu predator mereka adalah elang laut berperut putih. (arr)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *