Setelah dilakukan apel bulanan yang melibatkan seluruh komponen dilingkup Balai Taman Nasional Sebangau dilanjutkan dengan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di ruang rapat kantor Balai TN Sebangau Senin, 9 Januari 2023.
Kepala Balai TN Sebangau Ruswanto, SP.,M.H. selaku pemimpin rapat menyampaikan bahwa TN Sebangau adalah organisasi besar yang diamanahi mengelola kawasan konservasi yang sebagian besar ekosistemnya gambut dengan segala biodiversitasnya, dengan segala keragaman, kearifan dan keterkaitan masyarakat di dalamnya sehingga upaya-upaya kita hendaknya tetap berada dalam kerangka besar kebijakan yakni Perlindungan, Pengawetan dan Pemanfaatan sebagaimana amanah UU No.5 tahun 1990.
Dalam rapat ini Kepala Balai TN Sebangau didampingi oleh Kepala SPTN Wilayah I, Kepala SPTN Wilayah II dan Kepala SPTN Wilayah III membuka komunikasi diawal tahun 2023 terhadap pelaksanaan pengelolaan secara tematik seperti bidang perlindungan dan pengamanan kawasan, pengelolaan potensi keanekaragaman hayati, pemberdayaan masyarakat serta penyelenggaraan pariwisata alam.
Pimpinan rapat secara sample meminta masing-masing resort untuk menyampaikan kegiatan yang dilakukan sesuai tema yang diberikan kemudian dibahas dan didiskusikan bersama untuk mencari latar belakang dan kesamaan persepsi, kendala teknis dan non teknis serta peluang pengembangan metode yang dilakukan sebagai strategi efektif yang dapat diadaptasi dalam pelaksanaan kegiatan kedepan.
Dalam pelaksanaan perlindungan dan pengamanan termasuk pengendalian kebakaran secara umum disimpulkan seluruh resort masih mengalami gangguan dengan tingkatan berbeda, modus operandi berbeda serta karakteristik kewilayahan juga turut memberi pengaruh terhadap intensitas pelanggaran di lapangan.
Pengembangan metode patroli, perencanaan pra kegiatan, pelibatan masyarakat serta pemetaan lanskep dan tingkat kerawanan resort menjadi masukan yang berkembang dalam rapat dengan tema perlindungan dan pengamanan kawasan ini.
Pada tema Pengelolaan Keanekaragaman Hayati juga disampaikan hasil updating data potensi keanekaragaman hayati serta ancamannya yang setiap tahun mengalami dinamisasi peningkatan dengan data potensi kehati terverifikasi yang terus bertambah. Diskusi terkait tema ini meliputi metode yang digunakan untuk mensurvey satwa prioritas seperti orangutan (Pongo pygmaeus), bekantan (Nasalis larvatus), upaya eksplorasi jenis-jenis flora dan fauna lain, jenis-jenis HHBK, serta upaya-upaya pendokumentasian, verifikasi data, sistem penyajian data dan informasi internal yang baik guna memenuhi permintaan kebutuhan pusat dan pelayanan data ilmiah pengetahuan.
Diskusi berjalan hingga jam kedua, dengan pembahasan tema terkait pemberdayaan masyarakat, kemitraan konservasi, upaya pemulihan ekosistem serta penyelenggaraan pariwisata alam. Dalam komentarnya Kepala Balai mengharapkan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dapat terus dilakukan dengan sosialisasi, pendampingan dan penyampaian bantuan yang tepat mutu dan sasaran agar dampaknya untuk penurunan tekanan kawasan dapat terwujud. Terhadap penyelenggaraan pariwisata alam, kelompok-kelompok yang dibentuk agar terus dipantau dan diberdayakan, anjangsana, sosialisasi program dan data-data ODTWA sekitar dapat diintegrasikan sebagai satu kesatuan destinasi wisata alam.
Diakhir rapat kepala Balai TN Sebangau mmerintahkan untuk melakukan review seluruh kegiatan yang telaah dilakukan kemudian mereformulasikan dalam kegiatan tahun 2023 dalam bentuk telaah atau konsep memorandum sebagai pijakan pelaksanaan dalam tahun 2023.
Foto : Ismin Ikhwanur, ST Naskah : Hidayat Turrahman, Ratna Mariana